EVALUASI PROGRAM PERCEPTUAL MAP DALAM MENINGKATKAN POSITIONING PRODUCT UMKM

Ai Annisa Utami, Tjipto Djuhartono

Abstract


Latar belakang pemikiran positioning adalah untuk menciptakan citra yang diharapkan, maksudnya adalah langsung terkait dengan konsumen yang berbeda di segmen pasar tertentu. Tujuan dilakukannya positioning ini adalah untuk membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing, positioning dalam produk barang mengkomunikasikan atribut dari barang tersebut. Positioning mengacu pada upaya penempatan atau menggerakkan suatu produk ke suatu tingkatan yang diinginkan dan sesuai dengan perhatian konsumen, tanpa strategi positioning yang efektif maka perusahaan tersebut akan selalu berada dalam posisi reaktif terhadap program pemasaran pesaing. Proses identifikasi pesaing baik pesaing primer maupun pesaing sekunder dapat dilakukan dengan perceptual map sebagai bagian dari rangkaian program pembentukan positioning product. Langkah awal dalam menciptakan perceptual map adalah identifikasi pesaing primer, yaitu pesaing-pesaing yang bersaing untuk memenuhi kebutuhan inti, sedangkan pesaing sekunder adalah pesaing-pesaing tak langsung, yakni mereka yang tidak langsung muncul di pikiran bilamana seseorang sedang berpikir mengenai keinginan atau kebutuhan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi program, objek penelitian ini adalah UMKM yang tersebar di wilayah Jakarta dan  Yogyakarta. Evaluasi program yang digunakan adalah model Tyler yang berbasis pada tujuan dan sasaran program. Rekomendasi  hasil penelitian ini adalah spesikasi atribut produk unggulan UMKM dari satu pesaing terhadap pesaing yang lainnya, tidak mengarah pada produk identik.


Keywords


UMKM,Marketing Strategic. Positioning Product, Perceptual Map.

Full Text:

PDF

References


Almasari Aksenta. (2013). Skripsi. Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Kinerja UMKM di Yogyakarta.UGM : Yogyakarta

Almed Hamzah. (2013). Tesis. Studi Kasus Penerapan Roadmap for Cloud Computing Adoption (ROCCA) Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah.UGM: Yogyakarta

Amstrong. (2001). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Kelompok.

Gumelar, E. T. (2017) ‘ISLAMIC BUSINESS TECHNOLOGY BASE INCUBATOR’, Jurnal Manajemen Bisnis Performa, pp. 75–84.

Hasan.Ali.(2008). Marketing. Jakarta: Medpress.

Kotler, P. (1995). Alih Bahasa Oleh Anccela Anitawati Hermawan. Manajemen Pemasaran (Buku satu dan dua). Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P dan Amstrong, G.(1996). Alih Bahasa Oleh Alexander Sindoro. Dasar-dasar Pemasaran (Jilid 1 dan 2). Jakarta: Prenhallindo.

Lupiyoadi. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Mowe.Creswell.J. (2002). Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.

Ratih Tresnati1, N. N. (2017) ‘Kajian tentang pelanggan pengganggu ( jay customer ) dalam perspektif islam studi kasus pelanggan distributor textil toko sandang selendang fajar di ciawi tasikmalaya’, Jurnal Manajemen Bisnis, pp. 118–133.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. (Edisi Revisi). (Cetakan ke 15). Bandung; Alfabeta.

Willy Wize,A.N..(2013). Tesis. Perancangan Private e-MarketPlace untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Propinsi Sumatera Barat Dengan Pendekatan Interaktivitas Web 2.0. UGM : Yogyakarta