PENGETAHUAN DAN PANDANGAN REMAJA MENGENAI HIV-AIDS DAN NARKOBA: PENELITIAN PADA REMAJA YANG TINGGAL DI KOMUNITAS NELAYAN TRADISIONAL DI DESA ERETAN KECAMATAN INDRAMAYU

Clara R.P Ajisuksmo, Nilla S D Iustitiani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengetahuan dan pandangan remaja mengenai HIV-AIDS dan Narkoba. Penelitian ini dilakukan dengan remaja yang berusia 10-18 tahun yang tinggal di komunitas nelayan tradisional di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Indramayu. Penelitian ini menerapkan metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Untuk metode kuantitatif, studi ini melakukan survey dengan menyebarkan kuesioner tentang pengetahuan akan HIV-AIDS dan Narkoba kepada 185 remaja (M=81, 43.8%; F=104, 56.2%). Kuesioner berisikan 32 butir pertanyaan untuk mengungkap pengetahuan tentang HIV-AIDS dan Narkoba, yaitu cara penularan, cara pencegahan penularan, cara pencegahan penularan HIV-AIDS dari ibu hamil ke calon bayi, stigma, pengetahuan lainnya, pengetahuan tentang Narkoba, dan jenis-jenis Narkoba yang diketahui. Untuk memperoleh data kualitatif, study ini melakukan 6 Focus Group Discussion (FGDs), dengan rincian, kelompok siswa perempuan, kelompok siswa laki-laki, kelompok Karang Taruna, kelompok Bapak, kelompok Ibu, dan kelompok kader kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paling banyak hanya 30% dari remaja yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, jadi pengetahuan remaja mengenai HIV-AIDS masih sangat rendah. Dari hasil FGD terungkap bahwa jenis Narkoba yang diketahui masyarakat di daerah tersebut cukup bervariasi, dan penggunaan obat-obat legal dalam dosis tinggi dengan cara mengoplos dengan bahan lain adalah satu cara yang banyak dilakukan remaja di daerah tersebut.


Keywords


HIV-AIDS & Narkoba, nelayan tradisional, remaja, kesehatan reproduksi

Full Text:

PDF

References


Abajobir, A.A., dan Sema, A. (2014). Reproductive health knowledge and services utilization among rural adolescents in east Gojjam zone, Ethiopia: a community-based cross-sectional study. BMC Health Services Research, Vol. 14, No. 138

Gao, X., Wu, Y., Zhang, Y., Zhang, N., Tang, J. Qiu, J., Lin, Z., dan Du, Y. (2012) Effectiveness of School-based Education on HIV/AIDS Knowledge, Attitude, and Behavior among Secondary School Students in Wuhan, China. PLoS ONE 7(9): e44881. doi:10.1371/journal.pone.0044881

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Ruang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Lindberg, L.D., Ku, L., dan Sonenstein, F. (2000) Adolescents’ Reports of Reproductive Health Education, 1988 and 1995. Family Planning Perspective, Vol. 32, No. 5, 220-226

Lindley, L.L., Reininger, B.M., dan Saunders, R.P. (2001). Support for School-Based Reproductive Health Services among South Carolina Voters. Journal of School Health, Vol. 71, No. 2, 66-72.

Menkes: Usia Korban PCC Kendari 15-22 Tahun (http://nwsify.com/id/news/ 399847/ menkes-usia-korban-pcc-kendari-15-22-tahun.

Mwanga, J.R., Mshana, G., Kaatano, G., dan Changalucha, J. (2011) "Half Plate Of Rice To A Male Casual Sexual Partner, Full Plate Belongs To The Husband": Findings From A Qualitative Study On Sexual Behaviour In Relation To HIV And AIDS In Northern Tanzania. BMC Public Health, Vol. 11, No. 957

Santrock, J.W. (2012). A Tropical Approach to Life Span Development. New York: McGrawHill

Sarma, H. dan Oliveras, E. (2013) Implementing HIV/AIDS Education: Impact of Teachers’ Training on HIV/AIDS Education in Bangladesh. Journal of Health, Population and Nutrition, Vol. 31, No.1, 20-27

United Nations on Drugs and Crime (2017) (https://www.unodc.org/unodc/en/data-and-analysis/statistics/drug-use.html).

United Nations on Drugs and Crime (2017) (http://www.unodc.org/wdr2017/field/ WDR17_Fact_sheet.pdf).

Yayasan Sipirtia (http://spiritia.or.id/Stats/detailstat.php?no=8).