PRAKTEK PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN SETELAH KONVERGENSI IFRS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Fitriasuri Fitriasuri

Abstract


Pengungkapan laporan keuangan adalah hal penting bagi aktivitas emiten di pasar modal sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik. Tingkat pengungkapan tersebut berkembang seiring berkembangnya standar akuntansi. Keberadaan standar berkualitas dan bertaraf internasional diharapkan banyak memebrikan perubahan bagi praktek pengungkapan di Indonesia. Peneliti ingin melihat perkembangan pengungkapan setelah penerapan standar berbasis IFRS dan melihat perubahannya dibandingkan hasil-hasil sebelumnya. Dengan menggunakan studi deskriptif peneliti melihat tingkat pengungkapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016. Hasilnya menunjukkan bahwa dari sisi  pengungkapan wajibperubahan peraturan yang mengikat emiten di bursa efek mengakibatkan dasar penentuan butir pengungkapan wajib terus mengalami perubahan. Di tahun 2016 butir yang wajib diungkapkan mencapai 244 butir. Tingkat pengungkapan wajib setelah penerapan PSAK berbasis IFRS mengalami penurunan dilihat dari rasio indeksnya tetapi meningkat dari sisi jumlah butir yang diungkapkan. Untuk tingkat pengungkapan sukarela rasionya meningkat dari hasil-hasil penelitian sebelumnya dengan jumlah butir yang tidak mengalami banyak perubahan.  Beberapa hal cukup banyak diungkapkan perusahaan namun terdapat hal-hal khusus yang masih sedikit diungkapkan perusahaan terutama terkait dengan hal-hal material dan masa depan.

Keywords


Pengungkapan, wajib, sukarela

Full Text:

PDF

References


Adibah Wan Ismail, W., Anuar Kamarudin, K., Van Zijl, T., & Dunstan, K. (2013). Earnings quality and the adoption of IFRS-based accounting standards Evidence from an emerging market. Asian Review of Accounting, 21(1), 53–73. https://doi.org/10.1108/13217341311316940

Barth, M. E., Landsman, W. R., & Lang, M. H. (2008). International accounting standards and accounting quality. Journal of Accounting Research, 46(3), 467–498. https://doi.org/10.1111/j.1475-679X.2008.00287.x

Chakroun, R., & Matoussi, H. (2012). Determinants of the extent of voluntary disclosure in the annual reports of the Tunisian firms. Accounting & Management Information Systems / Contabilitate Si Informatica de Gestiune, 11(3), 335–370. Retrieved from http://search.ebscohost.com/login.aspx? direct=true&db=bth&AN=82745624&site=eds-live

Chen, F., Hope, O., & Wang, X. (2010). Financial Reporting Quality and Investment Efficiency of Private Firms in Emerging Markets Financial Reporting Quality and Investment Efficiency of Private Firms in Emerging Markets. Accounting Review, 86(4), 1255–1288. https://doi.org/10.2308 /accr-10040

Choi, F. D., & Meek, G. K. (2005). International Accounting. Jakarta: Salemba Empat.

Collemi, S. A., & Kass, R. (2011). International Financial Reporting Standards ( Ifrs ): Implications On The U.S. Ex. Petroleum Accounting and Financial Management Journal, 30(2), 1–16.

Daske, H., Hail, L., Leuz, C., & Verdi, R. (2008). Mandatory IFRS reporting around the world: Early evidence on the economic consequences. Journal of Accounting Research, 46(5), 1085–1142. https://doi.org/10.1111/j.1475-679X.2008.00306.x

Devalle, A., & Rizzato, F. (2013). IFRS 3, IAS 36 and Disclosure: The Determinants of the Quality of Disclosure. GSTF Business Review (GBR), 2(4), 12–16.

Devi, I. A. S., & Suardana, K. A. (2014). Pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, leverage dan status perusahaan pada kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Journal Accounting, 8(3), 447-492.

Hardiningsih, P. (2008). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi voluntary disclosure laporan tahunan perusahaan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 15(1).

Hasan, T., & Hosain, Z. (2015). Corporate Mandatory and Voluntary Disclosure Practices in Bangladesh : Evidence from listed companies of Dhaka Stock Exchange, 6(12), 14–32.

Kartika, A. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Kajian Akuntansi, 1(1).

Kharis, A., & Suhardjanto, D. (2012). Corporate Governance Dan Ketaatan Pengungkapan Wajib Pada Badan Usaha Milik Negara. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 16(1), 37–44.

Nugroho, A. S. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Tingkat Keluasan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Sektor Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 1(12).

Nuryaman, N. (2009). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 6(1), 89-116.

Oktaviani, I. H., & Martani, D. (2006). Analisis pengungkapan laporan keuangan perusahaan pembiayaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 239–260.

Permanasari, M. (2012). Pengaruh karakteristik perusahaan dan mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan informasi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 14(3), 193-212.

Prawinandi, W., Suhardjanto, D., & Triatmoko, H. (2012). Peran struktur corporate governance dalam tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin, 20-23.

Prihadi, T. (2012). Memahami laporan keuangan sesuai IFRS dan PSAK. Jakarta: PPM.

Shehata, N. F. (2014). Theories and Determinants of Voluntary Disclosure. Accounting and Finance Research, 3(1), 18–26. https://doi.org/10.5430/afr.v3n1p18

Spira, L. F., & Page, M. (2010). Regulation by disclosure: The case of internal control. Journal of Management and Governance, 14(4), 409–433. https://doi.org/10.1007/s10997-009-9106-9

Utami, W. D., Suhardjanto, D., & Hartoko, S. (2012). Investigasi Dalam Konvergensi IFRS Di Indonesia : Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dan Kaitannya Dengan Mekanisme Corporate Governance. In Simposium Nasional AKuntan di Banjarmasin (Vol. XV, pp. 20–23). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Zeghal, D., & Mhedhbi, K. (2006). An Analysis of the Factors Affecting the Adoption of International Accounting Standards by Developing Countries by developing countries. The International Journal of Accounting, 41(June), 373–386. https://doi.org/10.1016/j.intacc.2006.09.009