KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA NGLINGO, KULON PROGO , DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Yogyakarta merupakan salah satu destinasi pariwisata yang paling digemari oleh para wisatawan  untuk  menghabiskan  waktu  liburannya,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  padatnya kunjungan  para wisatawan yang datang  pada masa-masa  liburan. Kurangnya  fasilitas dan infrastruktur  yang ada pada Kota Yogyakarta untuk merespon tingginya  para wisatawan menjadikan masalah baru yang timbul. Hal ini membuat  beberapa wisatawan mencari beberapa alternatif daerah wisata yang baru, seperti wisata alam yang berada di daerah pinggiran, yaitu di Gunung Kidul, Sleman dan Kulon progo. Dusun Nglinggo termasuk sebagai salah satu desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak Samigaluh, Kulon progo. Desa wisata Nglinggo merupakan desa wisata  yang baru berkembang dan sedang ramai-ramainya dikunjungi wisatawan dalam beberapa tahun ini. Desa wisata ini menawarkan wisata alam perkebunan teh dan air terjun Curug Watu Jonggol yang masih satu dusun dengan keberadaan perkebunan teh. Potensi wisata alam tersebut menjadi daya tarik tersendiri di bandingkan desa wisata lainnya yang ada di Yogyakarta. Berdasarkan data pengelola desa wisata rata-rata jumlah kunjungan setiap bulan mencapai jumlah kunjungan 1000-1500 jumlah pengunjung (sumber pokdarwis). Peningkatan jumlah kunjungan menjadikan permasalahan terbaru akibat dari tidak adanya perencanaan dalam pengembangan desa wisata, rendahnya sumber daya manusia, dan  tata kelola kelembagaan yang tidak baik menyebabkan beberapa potensi yang dimiliki desa wisata ini kurang terkelola dan berdaya saing.Berdasarkan  permasalahan  tersebut  di  atas  maka di  perlukan  upaya Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Nglingo sehingga dapat mendukung slogan kabuapten Kulon progo the Jewel of Java. Tujuannya yaitu terciptanya pengembangan desa wisata melalui perencanaan partisipatif,terciptanya tata kelola kelambagaan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan, dan implentasi. Sedangkan Mitra kerjasama dalam pelaksanaan KKN-PPM adalah pemerintah desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Soekadijo (1997) “Anatomi pariwisata: Memahami pariwisata sebagai system linkageâ€, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Spilane, James J., (1987), Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Sugiantoro,V, R, (2000), Pariwisata: Antara Realisasi dan Realita, Yogyakarta, Adi Cita Karya Nusa.
Sugiantoro,V, R, (2001), Tourism, Trade and Investment, Yogya dalam Bingkai Otonomi, Yogyakarta, Bigraf Pub.
Wahab, S. (1996), Manajemen Kepariwisataan, Alih Bahasa 0leh Drs Gromang F, Jakarta, PT Pradya Paramita.