GENDER DAN E COMMERCE: PEMETAAN PEMANFAATAN E COMMERCE PADA PEREMPUAN PEMILIK INDUSTRI KREATIF SONGKET DI KOTA PALEMBANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penggunaan ecommerce dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan pemilik industri kreatif tenun songket di Kota Palembang. Industri kain tenun songket ini diklasifikasikan sebagai industri kreatif berbasis fashion dan kerajinan. Data menunjukkan bahwa industri kreatif berbasis fashion dan kerajinan memiliki kontribusi yang tinggi dalamperekonomian nasional. Untuk itu pemerintah telah mengambil beberapa kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan industri kreatif ini, salah satunya dengan meningkatkan pembinaan kelompok-kelompok usaha yang berada di bawah industri kreatif khususnya yang berbasis fashion dan kerajinan daerah. Kota Palembang dikenal dengan kerajinan kain tenun songket dimana sebagian besar pemilik usaha industri ini adalah perempuan. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sistem perdagangan pun mulai mengaplikasikan sistem perdagangan elektronik yang dikenal dengan ecommerce. Dengan melakukan penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian akan menganalisis dampak penggunaan ecommerce dalam peningkatan pemberdayaan industri kreatif kain tenun songket yang ada di Kota Palembang. Hasilnyam enunjukkan bahwa tidak keseluruhan perempuan pemilik industry songket menggunakan e commerce dalam mempromosikan dan menjual produknya. Mereka lebih memilih untuk menggunakan sosial media seperti facebook dan instagram dalam menjalankan usahanya. Hal ini dikarenakan sosial media lebih murah dan lebih dapat menjangkau konsumen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andari, R., H. Bakhshi, W. Hutton, A. O’Keeffe, P. Schneider (2007), Staying Ahead: The economic performance of the UK’s Creative Industries, The Work Foundation, London
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi. Revisi). Jakarta
Erwin Dan (2000), “Data Security Seen Crucial for E-Commerce Successâ€, National Underwriter Property & Casualty-Risk & Benefits Management (Magazine/Journal), Vol.104, No.20, pp 9.
Farhoomand, A and Lovelock,P (2001), “Global E-commerce:Text & Casesâ€, Prentice Hall,U.S.A., page 336 - 352.
Hagel, J., and Lansing, W.J., (1994), “Who Owns the Customerâ€, The Mc Kinsey Quarterly, Vol. 4, pp63-75.
Kabeer, N , 1999, ‘Resources, Agency, Achievements: Reflections on the measurement of women’s empowerment.’ Development and Change, 30(3): 435-464,
M.suyanto. 2005. Pengantar Teknologi infomasi untuk bisnis. Andi. Yogyakarta. Adi Nugroho.
Mayoux, 2005 Women’s Empowement through Sustainable Micro-finance: Rethinking ‘Best Practice’ Sept 2005Gender and micro-finance website: http://www.genfinance.net and http://lindaswebs.org.uk
O’Brien, J.A., (2005) Introduction To Information Systemâ€, 12th ed.,McGraw Hill, Irwin
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung
Wilson, D. & Drysdale, P., (2001), “Perspectiveâ€â€™ in P Drysdale (ed), Reform and Recovery in East Asia – The Role of the State and Economic Enmterprise, Routledge, London.