PATOGENESITAS Helicoverpa armigera POLYHEDROSIS VIRUS SUB KULTUR (HaNPV1) TERHADAP Spodoptera litura Fabricius

Melanie Melanie, Mia Miranti Rustama, Hikmat Kasmara, Sonia Asih Sejati, Nurullia Fitriani, Madihah Madihah

Abstract


Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV) merupakan virus entomopatogen yang berpotensi mengendalikan  populasi S. litura, diketahui memiliki kisaran inang yang luas diantaranya terhadap S. litura sebagai inang pengganti. HaNPV yang disubkultur dalam inang S. litura disebut HaNPV1. Patogenesitas  penting diteliti sebagai bahan pertimbangan pengembangan HaNPV1 dalam pengendalian S.litura. HaNPV1 yang diinfekasikan terhadap larva instar 3 S.litura, dalam formulasi berbentuk serbuk dan bahan pembawa air diujikan terhadap larva instar 3 yang  bertujuan untuk melihat patogenesitasnya yang teramati melalui mortalitas, waktu kematian, konsumsi makan dan respon imun seluler. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 taraf yaitu formulasi HaNPV dalam dalam bahan pembawa air  dan dalam bentuk serbuk sebagai pembanding, dianalisis dengan Anava (P<0,05). Pengamatan mortalitas memperlihatkan bahwa HaNPV1 berbentuk serbuk dan dalam bahan pembawa air sama-sama menyebabkan 100 %  mortalitas S.litura, dengan tingkat mortalitas larva - pupa sebesar 90% lebih tinggi dari mortalitas S.litura yang diinfeksi HaNPV1 berbentuk serbuk sebesar 60%. Waktu kematian S.litura yang diinfeksi HaNPV1 dalam pembawa air  6,35 hari lebih pendek dari waktu kematian infeksi HaNPV1 dalam bentuk serbuk selama 8,75 hari. Adapun konsumsi makan larva yang terinfeksi HaNPV1 dalam pembawa air sebesar 0,383 gr/ekor/hari lebih tinggi dari infeksi HaNPV1 dalam bentuk serbuk sebesar 0,356 gr/ekor/hari. Infeksi HaNPV1 diketahui berhasil melemahkan respon imunitas S.litura, ditandai dengan penurunan jumlah hemosit pada larva S. litura instar 3 dalam waktu 24 jam pasca infeksi.

Keywords


HaNPVSubkultur (HaNPV1) , Spodoptera litura, Patogenesitas, Mortalitas, Respon imunitas

Full Text:

PDF

References


Andriyani, R. 2006, Usaha Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Penggunaan Pestisida Pertanian (Control Of Environmental Pollution Caused By Pesticide In Agricultural Process), Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3( 1): 95-106

Arifin, 2011. Teknik Produksi dan Pemanfaatan Bioinsektisida NPV untuk Pengendalian Ulat Grayak Kedelai. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan. Bogor

Flipsen, H. 1995. Pathogenesis Induced by (Recombinant) Baculoviruses In Insect. Wageningen. Dutch

Hadi, R. P. 2010. Efektivitas Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV) tehadap Mortalitas Populasi Larva Crocidolomia pavonana Fabricius yang Didedahkan pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea var. capitata L)

Indrayani, I.G.A.A., Subiyakto, dan G. Kartono. 1993. Teknik Perbanyakan Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV). Prosiding Simposium Patologi Serangga. 12-13 Oktober 1993. UGM-Yogyakarta. 163-170.

Jiang, H., Wang, Y., and Yu, X. (2003), Prophenoloxidase activiting proteinase-2 from hemolymph of Maduca sexta, J. Biochem., 278, 3552−3561

Kardinan, A. 2011. Penggunaan Pestisida Nabati sebagai Kearifan Lokal Dalam Pengendalian Hama Tanaman Menuju Sistem Pertanian Organik. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(4): 262-278

Kwang, M.L., Kum,Y.L., Hye,W.C., Tae, H., Kawataba, S., and Bok,L.L. (2000), Activated phenoloxidase from Tenebrio molitor larvae enhance the synthesis of melanin by using vitellogenin-like protein in the presence of dopamine, Eur. J. Biochem., 267, 3695−3703

Miranti, M. dan Wardono N. 2009. Pengaruh Konsentrasi Infeksi Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus pada Tingkat Kematian, Waktu Kematian, dan Produktivitas Produksi Polyhedra dalam Larva Spodoptera litura F. Sebagai Inang Pengganti. 20(1). Jurnal Agrikultura 2009.

Miranti, M. 2008. Produksi Helicoperva armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV) Secara In Vivo pada Inang Pengganti. Disertasi.

Miranti, M. 2001. Pengaruh Dosis Helicoverpa armigera Nuclear Polyhidrosis Virus (HaNPV) dan Stadia Larva Terhadap Sifat Fisiologis dan Mortalitas Larva Helicoverpa armigera (Hubner). Tesis.

Narrod, C.; Roy, D.; Okello, J.; Avendano, B; Rich, K.; Thorat, A. (2009): Public–privatepartnerships and collective action in high value fruit dan vegetable supply chains, Food Policy 34(2009), p.8-15

Passarelli, L, dan L.K. Miller. 1994. In Vivo dan In Vitro Analysis of Recombinant Baculoviruses Lacking a Functional eg 20 gene. Journal of Virology. 6S. No.2. 1186-1190. 56

Pedigo, L. P. 1999. Entomology dan pest management, 3rd ed. Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, 691 pp

Purba, R.G. 2011.Pengaruh berbagai Jenis Insektisida terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera litura F. dan Hasil Tanaman Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) Kultivar Nani.

Sanjaya, Y. 2004. Peranan Helicovepa armigera NPV (HaNPV) sebagai agen penyeleksi populasi Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera : Noctuidae). Jurnal Hayati II. 4. 125-129

Schrank, A., H.M. Vainstein, 2010. Review Metarhizium anisopliae enzymes and toxins. Journal Toxicon. 56. 1267-1274

Simanjuntak, Br. E. C. 2007. Kepekaan Larva Spodoptera litura Fabricius terhadap Infeksi Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV).

Sugiarto, D. B. 2010. Efektifitas Helicoverpa armigera Nuclear Polyhidrosis Virus (HaNPV) Hasil Subkultur pada Spodoptera litura Fabricus Terhadap Mortalitas Ulat Kubis (Plutella xylostella Linnaeus).

Tanada, Y., and Kaya, H. K. (1993), Insect Pathology. Academic Press, Inc. California, 319 − 533.

Van de Braak, K. 2002. Haemocytic Defence in Black Tiger Shrimp (Penaeus monodon). PhD Thesis. Wageningen University. Wageningen.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0