PEMANTAUAN KINERJA TUNGKU PERBAIKAN YANG DIOPERASIKAN SECARA BERKALA DENGAN BANYAK BAHAN BAKAR PADAT (MULTI FUEL STOKER IMPROVED FURNACE) DI SENTRA-SENTRA UMKM KABUPATEN CIAMIS

Stefano Munir, Sriyanti Sriyanti

Abstract


Kebanyakan industri skala kecil yang disebut disini sebagai Usaha Mikro
Kecil dan Menengah, disingkat UMKM, seperti di daerah Kabupaten Ciamis, dapat
dianggap sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan
konsep pembangunan berkesinambungan dipandang dari teknologi, ekonomi dan
lingkungan. Tipe tungku yang dikembangkan oleh UMKM selama ini adalah tungku
tradisional yang mempunyai ruang pembakaran terbuka yang biasanya terletak di
bawah permukaan tanah dan diopersikan secara berkala (stoker-fired traditional
furnace) dengan bahan baker biomassa yang berasal dari berbagai sumber berupa
produk samping atau limbah industri pertanian, kehutanan dan kimia dapat
diklasifikasikan menurut urutan nilai kalori menaik. Lagipula, klasifikasi biomassa
ini dapat digunakan sebagai panduan dalam pemilihan dan penggunaan biomassa
sebagai bahan baker dalam berbagai industri yang berbeda, yang disebut sebagai
ekologi industri. Sementara itu, rancangan tungku tradisional dimodifikasi menjadi
tungku perbaikan (improved furnace) dengan ruang pembakaran tertutup di atas
pemukaan tanah sehingga lebih efisien, produktif, tahan lama dan ramah
lingkungan disamping dapat mengurangi dampak emisi pencdemaran udara seperti
gas rumah kaca yang menyebabkan gejala pemanasan global. Disamping ini,
tungku perbaikan juga dioperasikan secara berkala untuk dikembangkan untuk
teknologi co-firing yang menggunakan banyak bahan bakar (multi fuel stoker
improved furnace). Dipandang dari desain tungku perbaikan, kecepatan
pengumpanan biomassa lebih efisien dengan sekitar 25 % pengurangan
penggunaan biomassa dibandingkan dengan yang tungku traditional disamping
ramah lingkungan dengan emisi SOx dan NOx yang rendah karena kadar S dan N
biomassa < 0,50 % dibandingkan dengan batubara yang berkadar S dan N > 0,50
%, apalagi tungku perbaikan dilengkapi dengan cerobong yang berfungsi sebagai
pengendali pencemaran udara.

Keywords


industri kecil, tungku tradisional, tungku perbaikan, klasifikasi, banyak bahan bakar

Full Text:

PDF

References


A fire pit or fire box is the area of the smoker where we burn wood, mhtml:file://J:A fire pit or fire box is

the area of the smoker where we burn wood.mht, 3/1/2010.

Appropedia : The sustainability wiki, Biomass (original), mhtml:file://J:Biomass (original) – Appropedia

The sustainability wiki.mht , 3/16/2010.

European Bioenergy Networks (EUBIONET), Biomass co-firing An efficient way to reduce greenhouse

Gas Emissions, http://eubionet.vtt.fi.

ICMR Bulletin, Indoor Air Pollution In India – A Major Environmental And Public Health Concern,

Vol.31, No.5, May, 2001.

Speight, J.G., The Chemistry and Technology of Coal, Marcel Dekker, Inc., New York, 1994.

Stefano Munir, Peran Sistem Klasifikasi Bahan Bakar Padat Konvensional Dalam Hubungannya Dengan

Diversifikasi Energi Melalui Pemilihan Bahan Bakar Alternatif, Prosiding Semnas XVI “ Kimia

dalam Industri dan Lingkunganâ€, Hotel Grand Mercure Yogyakarta, 6 Desember 2007.

U.S. Department of Energy, Energy Efficiency and Renewable Energy, Biomass Co-firing in Coal-fired

Boilers, 2000.

World Business Council for Sustainable Development, Environment, Health, and Safety Performance

Improvement, December 2002.

World Business Council for Sustainable Development, Guidelines for the Selection and Use of Fuels and

Raw Materials in the Cement Manufacturing Process, December 2005.

World Health Organization, WHO Air quality guidelines for particulate matter, ozone, nitrogen dioxide

and sulfur dioxide, Global update 2005, Summary of risk assessment.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0