ANALISA PENGARUH REDAMAN HUJAN PADA INTERFERENSI CO-CHANNEL UNTUK ARSITEKTUR SELULER SISTEM KOMUNIKASI WIRELESS BROADBAND

Ari Wijayanti, Haniah Mahmudah

Abstract


Kebutuhan akan bandwidth yang lebar untuk layanan multimedia dengan
kecepatan tinggi dan berkualitas akan mengarah pada penggunaan sistem
komunikasi fixed wireless access LMDS yang beroperasi pada frekuensi gelombang
millimeter yaitu antara 20-40 GHz. Kinerja sistem ini sangat dipengaruhi oleh efek
redaman hujan terutama untuk daerah tropis sehingga sangat penting menjadi
parameter dalam analisa interferensi cho-chanel dalam suatu sistem LMDS. Pada
penelitian ini dilakukuan analisa perbandingan rata-rata sinyal terhadap rata-rata
interferensi (Ŝ/Î) dengan mempertimbangkan dampak redaman hujan yang diambil
melalui pengukuran curah hujan di Surabaya dan arsitektur selular Downlink Ŝ/ Î
menggunakan polarisasi tunggal, dan polarisasi intercell interleaving sehingga
dapat digunakan sebagai rujukan dalam mendesain sistem komunikasi fixed
broadband yang handal. Prosentase probabilitas rata-rata sinyal terhadap ratarata
interferensi atau Ŝ/Î (dB) 0,1% pada arsitektur polarisasi tunggal horisontal
ketika berada pada kerimbunan pepohonan tingkat rendah hingga tinggi (m dari 4
hingga 6) diperoleh saat m=4 sebesar 20 dB, m=5 sebesar 27 dB, dan m=6 sebesar
35 dB. Untuk polarisasi interleaving , nilai prosentase probabilitas ratarata sinyal
terhadap rata-rata interferensi atau Ŝ/Î (dB) 0,1% diperoleh ketika m=4 sebesar 50
dB, m=5 sebesar 55 dB, dan m=6 sebesar 65 dB. Didapatkan nilai Ŝ/Î yang lebih
baik ketika menggunakan arsitektur seluler interleaving karena polarisasi yang
berbeda mengurangi interferensi sehingga mengoptimasi kesediaan bandwidth

Keywords


Redaman Hujan, Interferensi Co-Channel, Local Multipoint Distribution service(LMDS), S/I

Full Text:

PDF

References


C. Smith (2000), LMDS, New York : MCGraw-Hill

F.Shayan and K.Mohsen (2000), "Co-channel Interference Assessment for Line-of-Sight Millimeter-

Waves Cellular LMDS Architectures", FIEE. 4

ITU-R Rec. P.838 (2001)

Mahmudah H, Wijayanti A, Hendrantoro G, Mauludiyanto A, Matshusima, “Analysis of Rain

Attenuation Statistics in Surabaya using Synthetic Storm Technique fo Tropical Millimeter-Wave

Wireless Designâ€, Wireless Optical Communication Network WOCN, 2008.

Papazian, Peter B,dkk (2007), "Study of the Local Multipoint Distribution Service Radio Channel", IEEE

Transactions on Broadcasting VOL. 43, No.2

Ranjan Bose (2004), Two- Dimentional Line of Sight Interference Analysis of LMDS Networks for the

Downlink and Uplink, IEEE Transactions on Antennas and Propagations, Vol 52 No. 9

R.C. Benhardt (1987), RF Performance of macroscopic diversity in frequency reuse universal digital

portable radio : signal stength consideration, Proc. IEEE Globecomm,85, vol. 2,pp 1002-1007.

Salehudin, M., Hanantasena, B., Wijdeman, L. (1999), †Ka-Band Line-of-Sight Radio Propagation

Experiment in Surabaya Indonesiaâ€, Proceedings of 5th Ka-Band Utilization Confrerence, Taormina,

Italy, hal. .161-165.

S.Q. Gong and D. Falconer (1999), “ Cho-channel interference in celuller fixed broadband access system

with directional antennas, Personal Wireless Communications, vol. 10 no.1, pp 103-117




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0