ANALISA FADING PADA LINK KOMUNIKASI MICROWAVE POINT TO POINT UNTUK PERENCANAAN JARINGAN INFRASTUKTUR KOMUNIKASI NIRKABEL

Haniah Mahmudah, Ari Wijayanti

Abstract


Perkembangan multimedia membutuhkan bandwidth lebar dan kecepatan
tinggi sehingga membutuhkan spektrum frekuensi radio yang lebih tinggi. Teknologi
akses yang berkecepatan tinggi menggunakan spektrum frekuensi diatas 10 GHz. Di
Indonesia, salah satu aplikasi yang menggunakan frekuensi diatas 10 GHz adalah
komunikasi mikrowave point to point untuk komunikasi Base Transceiver Station
(BTS) ke Base Station Controller (BSC). Untuk sistem komunikasi point to point
yang beroperasi pada frekuensi diatas 10 GHz rentan terhadap redaman hujan
terutama pada negara-negara tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi
sehingga perlu dilakukan penelitian untuk performansi link komunikasi point to
point yang meliputi analisa pengaruh fading berupa redaman free space loss (FSL),
redaman feeder, gain antenna dan redaman hujan yang berupa analisa fading.
Perhitungan redaman free space loss dengan parameter frekuensi yang digunakan
oleh transmitter (Tx) dan receiver (Rx) serta jarak antara Tx-Rx sedangkan
redaman feeder dan gain menggunakan parameter perangkat yang dipergunakan
oleh Tx dan Rx. Untuk perhitungan redaman hujan menggunakan perhitungan
redaman hujan Synthetics Storm Technique (SST) dengan parameter curah hujan,
kecepatan angin serta panjang lintasan komunikasi Tx dan Rx. Pada daerah urban
diperoleh free space loss (FSL) tertinggi 135,98 dB untuk FSL downlink dan 135,64
dB untuk FSL uplink sedangkan daerah sub urban 133,43 dB untuk FSL downlink
dan 133,61 dB untuk FSL uplink. Untuk redaman hujan mempunyai nilai terbesar
pada link komunikasi di utara dengan probabilitas 10-3 untuk panjang link 2 km
adalah 25 dB, panjang link 3 km adalah 34 dB, panjang 4 km 48 dB dan panjang 5
km adalah 60 dB. Konstribusi utama dari penelitian ini bagi para designer
telekomunikasi untuk desain sistem komunikasi pada komunikasi microwave point to
point.

Keywords


fading, komunikasi microwave, point to point

Full Text:

PDF

References


Azemmi arifin. (2009) “ The First Millimeter-wave Point-to-Point Wireless Gigabit Ethernet

Communication System at TMR&D,†WSEAS TRANSACTIONS on COMMUNICATIONS.

Frank Jiminez (1999) “Fundamental of Radio Link Engineeringâ€.

FCC (1997) “Millimeterwave Propoagtion: Spectrum Management Implicationâ€.

HNIT-BALTIC (2009) Radio Network Palling Apllication Based ArcGIS

ITU-R P.530.10 (2001) “Propagation Data and Prediction Methods Required for the Design of Terrestrial

Line of Sight Systemsâ€.

Mahmudah (2008) A. Wijayanti, A.mauludiyanto, G Hendrantoro dan A.Matsushima“Analysis of

Tropical Attenuation Statistics using Synthetic Storm for Millimeter Wave Wireless Network

Designâ€, International Conference on Wireless and Optical Communications Networkâ€.

Rogers (1976) Statistical Rainstorm Models : Their Theoretical And Physical Foundationsâ€, IEEE

Transactions on Antennas and Propagation , July, hal. 547-56 Statistical Rainstorm Models : Their

Theoretical And Physical Foundationsâ€, IEEE Transactions on Antennas and Propagation , July,

hal. 547-565.

Sebastian Buettrich (2005) “Radio Link Calculation Handoutâ€.

Saunders S.R (1999) Antennas and Propagation for Wireless Communication Systems â€, John Willey &

Sons, Ltd hal 93.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0