OPTIMALISASI USAHA PRODUKSI KOMPOS TEH UKM DAUR ULANG DI PT COCA COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)

Mohamad Satori, Sri Hidayati Djoeffan, Ukar W. Soelistio

Abstract


Industri saat ini makin didorong menuju pada konsep green industri dan
eco-effisiensi. Untuk itu maka setiap industri diharuskan meminimalisir limbahnya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan industri adalah dengan melakukan daur
ulang. CCA Indonesia – Bandung adalah perusahaan minuman yang menghasilkan
limbah dari salah satu produknya yaitu berupa ampas daun teh. CCA telah
melakukan daur ulang ampas daun teh tersebut menjadi kompos yang dikelola oleh
UKM. Untuk menjamin keberlanjutan UKM tersebut maka perlu dilakukan analisis
kelayakan usaha yang dilakukannya terutama dari aspek finansial. Berdasarkan
analisis finansial bila pengomposan dengan kapasitas aktual diperoleh NPV = - Rp
86.878.543, IRR = -19%, dan BCR = 0,83, dan dapat disimpulkan tidak layak
secara finansial. Untuk itu maka direkomendasikan untuk optimalisasi kapasitas
produksi secara progresif sebesar 15% per tahun. Dengan melakukan trial and
error terhadap peningkatan kapasitas produksi diperoleh kesimpulan bahwa usaha
tersebut perlu meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap sebesar 15% per
tahun. Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi tersebut maka kinerja
finansial menjadi lebih baik, yakni diperoleh NPV = Rp 29.792.045, IRR = 13%,
dan BCR = 1,09


Keywords


kompos, daur ulang, limbah daun teh, eco-effisiensi.

Full Text:

PDF

References


Barton, A. F.M.. (1998). “Resource Recovery and Recycling.â€A Wiley – Interscience Publication.

Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Biddle, D. (1998). “Waste Management Industry.â€USA: USA Waste Services Inc.

Crittenden, G. (2002). “Solid Waste & Recycling.â€Printer Friendly Version, August/September.

Dharmasaputra, S. (2002). “Sampah itu Harta.â€Jakarta: Harian Kompas, 26 Januari.

Djajadiningrat, S.T., (1997). “Pelatihan Minimisasi Limbah: Manfaat Ekonomi Minimisasi

Limbah.â€Bandung: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup – Institut Teknologi Bandung, 3 – 13

November.

Gaspersz, V. (1992). “Analisis Sistem Terapan : Berdasarkan PendekatanTeknik Industri.†Bandung:

Edisi Pertama, Penerbit Tarsito.

Grant, E. L. (1991). “Dasar-dasar Ekonomi Teknik.†Jakarta: Jilid 2, Penerbit Rineka Cipta.

Carpio G.D.C., ( 1998). “Composting has Promising Future in Mexico City.â€Mexico: J.G.Press Inc., Dec.

Hicks, P. E., (1994). “Industrial Engineering And Management: A New Perspectiveâ€. Second Edition,

Hicks & Associates, Inc., Mc Graw-Hill, Inc.

Husnan, S., dan Suwarsono, (1994). “Studi Kelayakan Proyek, Edisi Revisi.Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

Indiana I. P. N., (2001). “Kajian Terhadap Strategi Pemerintah Daerah Dalam MenanganiSampah

Perkotaan (Studi Kasus : Kota Jakarta).â€Bandung : Thesis Magister, Program Studi Pembangunan,

Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung.

Olson, E. G. (2010). “Better Green Business-Handbook for Environmentally Responsible and Profitable

Business Practicesâ€. USA : Pearson Education Inc.

Garmo, P.D.E., Sullivan, G. W., Bontadellli, Wicks, J.A., Ellin M. (1997). “Ekonomi Teknik :

Engineering Economy, Edisi Kesepuluh.â€Jakarta: PT Prenhallindo, Jakarta.

Widyatmoko, dan Sintorini, (2002). “Sampah : Menghindari, Mengolah, dan

Menyingkirkan.â€Jakarta:Abdi TANDUR.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0