EFISIENSI HARGA METODE PRACETAK PADA BANGUNAN BERTINGKAT RUSUNAWA PROTOTIPE DI WILAYAH JAKARTA DAN PAPUA

Dedy Wijaya, Dwi Dinariana

Abstract


Pembangunan gedung bertingkat selalu menghabiskan dana yang tidak
sedikit karena mahalnya biaya konstruksi sehingga dibutuhkan cara untuk
menghemat biaya konstruksi tanpa menurunkan spesifikasi dari bangunan itu
sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi biaya
pembangunan menggunakan metode pracetak terhadap metode konvensional. Hal
ini dimaksudkan agar dengan dana yang tersedia dapat membangun lebih banyak
rusun. Perhitungan satuan biaya pembangunan pracetak mengacu kepada (RSNI,
"Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Pracetak Untuk Konstruksi
Bangunan Gedung"). Pada penelitian ini gedung yang ditinjau adalah gedung 3
lantai, 6 lantai, dan 10 lantai pada wilayah Jakarta dan Papua. Yang mana
perhitungan besar efisiensinya ditinjau dari komponen struktur baik dengan pondasi
maupun tanpa pondasi. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode
pracetak yang kemudian dibandingkan dengan metode konvensional diperoleh hasil
bahwa metode pracetak dapat mengurangi harga konstruksi sehingga metode
pracetak menjadi lebih efisien baik untuk wilayah Jakarta maupun Papua. Pada
wilayah Jakarta dengan struktur tanpa pondasi diperoleh besar efisiensi pada
gedung 3 lantai sebesar 18,7%, pada gedung 6 lantai sebesar 19,8%, dan pada
gedung 10 lantai sebesar 16,3%. Sedangkan pada wilayah Papua kabupaten Supiori
diperoleh besar efisiensi pada gedung 3 lantai sebesar 11,1%, pada gedung 6 lantai
sebesar 7,6%, dan pada gedung 10 lantai sebesar 13,1%.


Keywords


Pracetak, Efisiensi, Rusunawa, Jakarta, Papua

Full Text:

PDF

References


Harga Satuan Pekerjaan Provinsi Papua, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua

Harga Satuan Bahan dan Upah Provinsi Papua, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua

Jurnal Harga Bahan Bangunan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta

Juwana, J.S. (2005), Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta.

Mukomoko, J.A. (1985), Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Gaya Media Pratama, Jakarta.

Pilcher, Roy. Principles Of Construction Management. Edisi Ketiga.

RSNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung,

Badan Standarisasi Nasional.

SNI Analisa Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan Gedung Dan Perumahan, contoh analisa harga satuan

pekerjaan konvensional, Badan Standarisasi Nasional.

Schexnayder, Clifford J. and Richard E. Mayo. (2003), Construction Management Fundamental, Mc

Graw Hill Inc, New York.

Soeharto, Ir.Iman. (1997). Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional. Erlangga, Jakarta.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0