KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) (STUDI KASUS KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH)

Suhartono Suhartono, Mohamad Siarudin

Abstract


Hutan memilki peranan penting dalam konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Kajian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran potensi hutan dan merumuskan strategi pembangunan hutan yang mendukung sistem pengelolaan DAS. Kajian dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar yang merupakan bagian dari wilayah DAS Solo. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian mwnunjukkan bahwa kawasan hutan di Kabupaten Karanganyar telah memberi kontribusi ekonomi, ekologi dan sosial. Arahan pemanfaatan kawasan hutan di Kabupaten Karanganyar terbagi dalam 5 katagori yaitu kawasan untuk konservasi, kawasan untuk perlindungan, kawasan untuk pengusahaan, hutan rakyat untuk perlindungan dan hutan rakyat untuk budidaya. Strategi pembangunan kehutanan untuk meningkatkan daya dukung DAS antara lain: 1) pemberian insentif untuk mendorong investasi hijau pada kawasan konservasi dan perlindungan; 2) optimasi pemanfaatan jasa lingkungan dan pengembangan HHBK pada kawasan dengan fungsi konservasi dan perlindungan; 3)penanaman kembali/pengkayaan dengan jenis yang sesuai pada kawasan konservasi dan perlindungan; 4) perlindungan tanaman dan peningkatan penegakan hukum 5) peningkatan produk hasil hutan melalui pengembangan komoditas strategi kehutanan pada kawasan produksi maupun hutan rakyat; 6) meningkatkan akses dan peran masyarakat dalam pengelolaan hutan melalui partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.

Keywords


DAS, hutan, konservasi, pembangunan, strategi

Full Text:

PDF

References


BPS Karanganyar. 2015. Karanganyar Dalam Angka 2015. BPS Karanganyar. Karanganyar

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. 2014. Statistik Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Semarang

Dinas Pertanian Tanbunhut Kabupaten Karanganyar. 2015. Laporan Rekapitulasi Pembayaran Iuran Kehutanan/PSDH Tahun 2015. Dinas Pertanian Tanbunhut Kabupaten Karanganyar. Karanganyar

Junaidi, E., & Maryani, R. 2013. Pengaruh Dinamika Spasial Sosial Ekonomi pada suatu Lanskap Daerah Aliran Sungai (DAS) terhadap Keberadaan Lanskap Hutan (Studi Kasus pada DAS Citanduy Hulu dan DAS Ciseel, Jawa Barat). Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(2), 122-239.

Pudjiharta, A. 2008. Pengaruh Pengelolaan Hutan pada Hidrologi. Info Hutan,5(2), 141-150.

Paimin, Pramono, I. B., Purwanto, & Indrawati, D. R. (2012). Sistem perencanaan pengelolaan daerah aliran sungai. H. Santoso, & D. Pratiwi (Eds.). Kementerian Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi.

Permenhut P.36/Menhut-II/2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencanan Kehutanan Tingkat Kabupaten/Kota.

Rangkuti, F. 1998. Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Riujter, J dan Agus, F. 2004. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Www.worldagroforestry.org . Diakses pada 13 Agustus 2016.

Undang-undang nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

van Noordwijk, M., Agus, F., Suprayogo, D., Hairiah, K., Pasya, G., Verbist, B., & Farida, A. (2004). Peranan agroforestri dalam mempertahankan fungsi hidrologis Daerah Aliran Sungai (DAS). Word Agroforestry Center.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0