PEMANFAATAN PANGKASAN POHON UNTUK PENAMBAHAN HARA TANAH PADA LAHAN AGROFORESTRI

Wuri Handayani, Edy Junaidi, Ary Widiyanto

Abstract


Pada daerah tropis dengan curah hujan tinggi, penurunan kesuburan tanah akibat proses pencucian hara sering terjadi. Ditambah sistem dan praktek pengolahan lahan yang menyebabkan neraca hara menjadi tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi pemanfaatan pangkasan pohon terhadap ketersediaan dan neraca hara tanah dalam pola agroforestri. Pangkasan pohon yang digunakan adalah pangkasan manglid, pangkasan manglid+kalindra, dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK dan kontrol (tanpa input), pada pola agroforestri manglid+kacang tanah dan monokultur manglid. Pengamatan meliputi kandungan hara tanah melalui pengambilan sampel tanah terusik, laju produksi seresah dan dekomposisi bahan organik, kandungan hara dalam pangkasan dan tanaman kacang tanah. Analisis sidik ragam diterapkan untuk mengetahui pengaruh pola tanam dan perlakuan terhadap kandungan hara tanah dan produksi kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan pangkasan kaliandra memiliki laju dekomposisi tercepat. Pemberian pangkasan bahan organik mampu menambah penyediaan hara berupa unsur C,N dan K, tetapi tidak dapat memperbaiki penyediaan unsur P. Perbedaan pola tanam dan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan hara tanah dan produksi kacang tanah. Pangkasan manglid+kaliandra dapat mensubstitusi penggunaan pupuk NPK dalam meningkatkan produksi kacang tanah, karena produksi kacang tanah yang dihasilkan relatif sama banyak.


Keywords


pangkasan pohon, agroforestri, monokultur,neraca hara.

Full Text:

PDF

References


Aprianis, Y. 2011. Produksi dan Laju Dekomposisi Seresah Acacia crassicarpa A.Cunn. di PT.Arara Abadi. Tekno Hutan Tanaman. Vol.4 No.1, April 2011, hal.41-47. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Atunnisa, R. 2013. Produktivitas, Laju dekomposisi dan Pelepasan Hara Seresah pada Tegakan Jabon. Thesis. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan.

Barchia, M.F. 2009. Agroekosistem Tanah Mineral Masam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Boote, K.J. 1982. Growth Stages of Peanut (Arachishypogaea L.). Peanut Science: January 1982, Vol. 9, No. 1, pp. 35-40. Florida.

Daniel, T.W., J.A. Helms and F. Baker, 1979. Principles of Silviculture. Mc Graw-Hill. New York.

Hairiah, K., S.R. Utami, B.Lusiana dan M.van Noordwijk. 2003.Neraca Hara dan Karbon dalam System Agroforestry.Word Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.

Hairiah, K., Widianto, D.Suprayogo, R.H.Widodo, P.Purnomosidhi, S.Rahayu dan M. van Noordjwijk. 2004. Ketebalan Seresah sebagai Indikator Daerah Aliran Sungai (DAS) Sehat. Word Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.

Hasbianto, A. 2013. Aplikasi Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Mutu Fisiologis Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Lahan Kering Masam. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan, Peranan dan Aplikasi Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Banjarbaru 26-27 Maret 2013.

Hidayat, N. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Varietas Lokal Madura pada berbagai Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Fosfor. Agrovogor Vol 1 No.1.

Mile, M.Y., 2004. Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Manglid dalam Pola Hutan Rakyat Campuran dengan Perlakuan Pemupukan, Prosiding Expose Terpadu Hasil Penelitian, Badan Litbang Kehutanan Departemen Kehutanan. Jakarta.

Mindawati,N. 2012. Penerapan Silvikultur Intensif Ramah Lingkungan Dalam Pengelolaan Hutan tanaman Industri, Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Silvikultur, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.

Mulyadi, A. 2008. Karakteristik kompos dari Bahan Tanaman Kaliandra, Jerami Padi dan Sampah Sayuran. Skripsi. Jurusan Ilmu Tanah, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan.

Sanches, P. 1976. Properties and management of soil in the tropics,Willey Interscience Publication, John Willey and Sons New York, Brisbane Toronto.

Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura. Embryo Vol. 5 No.2.

Wang, S., H.Ruan dan Y.Han. 2010. Effects of Microclimate, Litter Type and Mesh Size on Leaf Litter Decomposition along an Elevation Gradient in the Wuyi Mountains, China. Ecological Research 25:1113-1120.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Ta




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0