ANALISIS USAHA BUDIDAYA BAMBU APUS DI DESA BEJIHARJO, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNG KIDUL

Yonky Indrajaya, Aris Sudomo, Gerhard Manurung

Abstract


Bambu merupakan salah satu produk agroforestry yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan seperti untuk pembuatan bahan rumah (e.g. dinding, atap, tiang, pagar), keperluan rumah tangga (e.g. meja, kursi, alat masak dan bahan bakar), kerajinan (e.g. hiasan dinding), dsb. Namun demikian, pada umumnya tidak dibudidayakan secara intensif oleh masyarakat pedesaan karena nilai ekonominya yang relatif rendah dan adanya potensi gangguan terhadap lingkungan akibat adanya rumpun bambu (seperti mengotori pekarangan dan genting rumah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha bambu apus yang dilakukan oleh petani di Desa Bejiharjo, Gunung Kidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan kuisioner yang telah disiapkan. Data dianalisis menggunakan kriteria investasi yaitu NPV, BCR, dan IRR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budidaya bambu apus di Desa Bejiharjo layak diusahakan secara finansial dengan nilai NPV sebesar Rp. 27.439.318,- dan nilai BCR sebesar 4,03.

Keywords


Usaha tani, bambu apus, Bejiharjo, Gunung Kidul

Full Text:

PDF

References


BPS Kabupaten Gunung Kidul. (2016a). Kecamatan Karangmojo dalam angka. Gunung Kidul: BPS Kabupaten Gunung Kidul.

BPS Kabupaten Gunung Kidul. (2016b). Rata-Rata Curah Hujan Menurut Bulan di Gunungkidul, 2009-2014. Retrieved 2 September, 2016, from https://gunungkidulkab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/7

Clark, L., Londoño, X., & Ruiz-Sanchez, E. (2015). Bamboo taxonomy and habitat Bamboo (pp. 1-30): Springer.

Indrajaya, Y., & Sudomo, A. (2013). Analisis finansial agroforestry sengon dan kapulaga di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Ciamis. Jurnal Agroforestry.

Indrajaya, Y., & Sudomo, A. (2015). Analisis finansial agroforestry manglid dan empat jenis tanaman bawah di Priangan Timur. Jurnal Penelitian Agroforestry, 3(1).

Indrajaya, Y., Winara, A., Siarudin, M., Junaidi, E., & Widiyanto, A. (2013). Analisis kelayakan finansial pengusahaan minyak kayu putih tradisional di Taman Nasional Wasur, Papua. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan, 10(1).

Khotimah, H., & Sutiono. (2015). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Bambu. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(1), 14-24.

Kusumedi, P., & Jariyah, N. A. (2010). Analisis finansial pengelolaan agroforestry dengan pola sengon kapulaga di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 7(2), 93-100.

Liese, W., Welling, J., & Tang, T. K. H. (2015). Utilization of Bamboo Bamboo (pp. 299-346): Springer.

Pande, V., Kurothe, R., Rao, B., Kumar, G., Parandiyal, A., Singh, A., & Kumar, A. (2012). Economic Analysis of Bamboo Plantation in Three Major Ravine Systems of India. Agricultural Economics Research Review, 25(1).

Sudomo, A., & Manurung, G. (2016). Prospek Budidaya Bambu Apus (Gigantochloa apus) di Gunungkidul. Kiprah Agroforestry. Retrieved 2 September, 2016, from http://kiprahagroforestri.blogspot.co.id/2016/05/prospek-budidaya-bambu-apus.html

Thompson, D., & George, B. (2009). Financial and economic evaluation of agroforestry. In I. Nuberg, B. George & R. Reid (Eds.), Agroforestry for natural resource management. Collingwood Australia: CSIRO Publishing.

Ying, Z., Irland, L., Zhou, X., Song, Y., Wen, Y., Liu, J., . . . Qiu, Y. (2010). Plantation development: Economic analysis of forest management in Fujian Province, China. Forest Policy and Economics, 12(3), 223-230.

Yuniati, D. (2011). Analisis finansial dan ekonomi pembangunan hutan tanaman Dipterokarpa dengan teknik SILIN (Studi kasus PT Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Barat). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(4), 239-249.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0