RANCANG BANGUN ALAT PENETAS TELUR SEDERHANA MENGGUNAKAN SENSOR SUHU DAN PENGGERAK RAK OTOMATIS

Ari Rahayuningtyas, Maulana Furqon, Teguh Santoso

Abstract


Penetasan buatan adalah menyediakan kondisi lingkungan yang sesuai untuk embrio telur dapat berkembang dengan optimal, sehingga telur dapat menetas. Untuk skala besar dan tujuan bisnis diperlukan alat penetas telur otomatis. Karena menetaskan telur ayam dalam waktu bersamaan secara alami sangat sulit karena keterbatasan kemampuan induk dalam mengerami telurnya. Rancang bangun alat penetas telur sederhana ini menggunakan sensor suhu yang dikondisikan sesuai suhu iduk ayam sebenarnya sekitar 37-39â°C dengan kelembaban optimal 60% - 63 %. Alat penetas ini berkapasitas 500 telur dengan jumlah rak 5 buah dan pemutaran telur secara berkala. Berdasarkan unjuk kerja alat diperoleh daya tetas, dari 99 butir ayam arab sebesar 60,52%. Udara dihembuskan menggunakan blower kedalam ruang pengeram, dari hasil perhitungan diperoleh laju perpindahan panas secara konduksi sebesar 13, 75 W dan laju panas secara konveksi sebesar 13,90 W.

Keywords


Sensor suhu, telur, perpindahan panas

Full Text:

PDF

References


Nugroho dan I. Mayun. 1981. Beternak burung puyuh. Eka Offset. Semarang.

Paimin, Farry. 2000. Membuat Dan Mengelola Mesin Tetas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rasyraf, M. 1995. Beternak Ayam Kampong. Karya Anda. Surabaya.

Sudaryani, T.H, dan Santoso. 1994. Pembibitan Ayam Ras. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sukardi, dkk. 1999. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan UNSOED. Purwokerto

Wasito, S, 1985, â€Vademekum Elektronikaâ€, PT Gramedia, Jakarta.

Windyarti, S. S. 1998. Beternak itik tanpa air. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wiharto. 1988. Petunjuk Pembuatan Mesin Tetas. Universitas Brawijaya.

www.datasheetcatalog.com, â€Datasheet IC LM35â€, diunduh Februari 2013




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0