AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN DAN BUAH JAMBLANG (SYZIGIUM CUMINI L.) SKEEL

Lia Marliani

Abstract


Jamblang (Syzigium cumini L.) Skeel merupakan buah lokal Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Kandungan senyawa aktif dalam tanaman jamblang cukup banyak, diantaranya adalah senyawa golongan polifenol yang merupakan salah satu antioksidan alami.Oleh karena itu,tanaman ini diduga memiliki potensi tuk dikembangkan sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari daun dan buah jamblang. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut air dan ekstrak dikeringkan dengan metode freeze drying. Uji aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH. Uji kualitatif antioksidan dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan pengembang butanol-asam asetat-air (4:1:5) dan penampak bercak 1-1-difenil-2 pikrilhidrazil (DPPH) 0,2% dalam methanol. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak daun (IC50 12,84 ppm) lebih aktif dari buah jamblang ( 319,89 ppm). Aktivitas antioksidan sangat kuat ditunjukkan oleh ekstrak daun jamblang yang berpotensi dikembangkan sebagai antioksidan karena memiliki nilai IC50 mendekati Vitamin C sebagai pembanding (IC50 6,98)

Keywords


Jamblang, DPPH, IC50, antioksidan.

Full Text:

PDF

References


Ayyanar, M dan Pandurangan, SB. (2012) : Syzygium cumini (L.) Skeels: A review of its phytochemical constituents and traditional uses. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 240-243.

Dalimartha, S. (2003) : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995) : Materi Medika Indonesia, Jilid VI. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Ghasemi, K., Ghasemi, Y., Ebrahimzadeh, M. (2009) : Antioxidant Activity, Phenol and Flavonoid Contents of 13 Citrus Species Peels and Tissues. Pak. J. Pharm. Sci., Vol. 22, No.3, July 2009, pp.277-281.

Jun, M.H.Y., Fong, X., Wan C.S, Yang, C.T. and Ho. (2003) : Comparison of antioxidant activities of isoflavones from kudzu root (Pueraria labata Ohwl). J Food Sci. Institute of Technology. 68 : 2117-2122.

Miller, AL. (1996) : Antioxidant flavonoids: structure, function, and clinical usage. Alternative Medicine Review, 1, 103.

Prior R L. (2003) : Fruits and Vegetables in The Prevention of Cellular Oxidative Damage. Am J Clin Nutr, 78, 570.

Pokorny, J., Yanishlieva, N., and Gordon, M. (2001) : Antioxidant in food, Practical Application. CRC Press, New York.

Prakash, A. (2001) : Antioxidant Activity. Medallion Laboratories : Analithycal Progres, Vol 19 No : 2.

Pratimasari, Diah. (2009) : Uji Aktivitas Penangkap Radikal Buah Carica Papaya L. Dengan metode DPPH dan Penetapan Kadar Fenolik Serta Flavonoid Totalnya. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.

Ramya, S., Neethirajan, K., Jayakumararaj, R. (2012) : Profile of bioactive compounds in Syzygium cumini. Journal of Pharmacy Research, 5(8),4548-4553

Ruan, ZP, Zhang, LL and Lin, YM (2008) Evaluation of the Antioxidant Activity of Syzygium cumini Leaves, Molecules, 13, pp. 2545-2556

Widyastuti, N (2010) : Pengukuran Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Cuprac, DPPH, dan Frap Serta Korelasinya Dengan Fenol dan Flavonoid Pada Enam Tanaman. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Bogor : IPB.

Winarsi, H (2007) : Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Kanisius.Biro Pusat Statistik. (1992). Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia, Tahun 1976-1990. Jakarta: BPS.

Yuliani, D. (2011) : Kajian Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanol Jintan Hitam (Nigella sativa, L.). Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, Malang : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Zhang, LL and Lin, YM (2009) Antioxidant tannins from Syzygium cumini fruit, African Journal of Biotechnology Vol. 8 (10), pp. 2301-2309




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0