IDENTIFIKASI PERMASALAHAN RANTAI PASOK PADA KOMODITAS KOPI DI JAWA BARAT

Abstract

Kopi dunia saat ini masih dikuasai oleh negara-negara dari Afrika dan Amerika dengan mayoritas jenis produk yang diperdagangkan berupa kopi Arabika. Karakteristik kopi Arabika secara umum memiliki rasa yang lebih baik dan harga jual lebih tinggi. Kopi jenis Robusta yang berasal dari negara Asia juga menjadi produk yang disukai dunia. Indonesia memiliki potensi sumber daya dan pasar yang cukup besar untuk kopi, namun industri kopi belum banyak berkembang. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah penghasil kopi yang potensial karena memiliki lahan perkebunan yang cukup luas dan produktif untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor yang terus meningkat setiap tahunnya. Potensi Jawa Barat dapat dimaksimalkan melalui perdagangan internasional namun terkendala oleh lemahnya kemampuan produsen kopi dan organisasi kelompok tani untuk berkomunikasi dalam bahasa asing serta rantai pasok yang panjang dalam pemasaran kopi. Penelitian ini bertujuan merancang model distribusi kopi untuk ekspor kopi dari Jawa Barat. Hasil penelitian diharapkan dapat memotong jalur rantai pasok kopi yang tidak efisien, sehingga dapat meningkatkan harga beli kopi di tingkat petani yang berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Dalam merancang model distribusi kopi di Jawa Barat, digunakan pendekatan Integrated Definition for Function Modeling (IDEFØ) untuk membuat proses bisnis dan software Logware untuk menentukan lokasi gudang/sentra distribusi.