HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN DUKUNGAN SOSIAL PADA KARYAWATI UNISBA

Dinda Dwarawati, Anna Rozana, Eni Nuraeni Nugrahawati

Abstract


Penelitian ini mengambil tema peran ganda tenaga kependidikan dan dosen perempuan di Universitas Islam Bandung. Peran ganda memberikan konsekuensi yang berat khususnya bagi  perempuan. Perempuan yang aktif bekerja akan sulit memenuhi peran sebagai istri dan berfungsi sebagai ibu ketika harus merawat, mendidik, dan mencurahkan kasih sayang kepada anak-anaknya secara penuh karena mereka dihadapkan pada tuntutan peran pekerjaan dan peran keluarga secara bersamaan. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik. Seperti halnya yang terjadi pada tenaga kependidikan dan dosen perempuan di UNISBA. Konflik peran ganda adalah konflik yang terjadi pada seseorang yang menjalankan kedua perannya secara bersamaan, yaitu peran dalam bekerja dan peran dalam keluarga, sehingga tidak dapat terpenuhinya salah satu peran akibat pemenuhan peran yang lainnya. Menurut Goode (1960), konflik peran ganda adalah kesulitan-kesulitan yang dirasakan dalam menjalankan kewajiban atau tuntutan peran yang berbeda secara bersamaan. Muncul atau tidaknya konflik akibat peran ganda dipengaruhi oleh berbagai factor, diantaranya adalah dukungan sosial. Dukungan sosial yang diberikan dapat mengurangi konflik peran ganda, dengan adanya dukungan sosial membantu dalam menyelesaikan persoalan yang timbul sebagai akibat tuntutan pekerjaan baik di luar rumah sebagai perempuan bekerja maupun di rumah sebagai istri atau ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konflik peran ganda dengan dukungan sosial pada karyawati di Unisba. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam rangka melihat hubungan antara Konflik Peran Ganda dengan Dukungan Sosial pada karyawati di Universitas Islam Bandung. Adapun subjek penelitian yang memenuhi kriteria didapat sebanyak 50 orang yang terdiri dari 30 dosen dan 20 tenaga kependidikan yang semuanya adalah perempuan, telah menikah dengan usia anak maksimal 6 tahun, atau belum mempunyai anak. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan sebesar 0, 37 %. Artinya terdapat hubungan yang positif antara konflik peran ganda dengan dukungan sosial pada karyawati UNISBA. Sehingga dapat dikatakan bahwa, tidak ada jaminan bahwa dukungan sosial yang diberikan akan dengan serta merta menurunkan konflik peran ganda. 


Keywords


hubungan, konflik peran, dukungan sosial, karyawati UNISBA

Full Text:

PDF

References


Adams, Gary A.; King, Lynda A.; King, Daniel W. 1996. Relationships of job and family involvement, family social support, and work–family conflict with job and life satisfaction. Journal of Applied Psychology, Vol 81(4), Aug 1996, 411-420

Apollo. (2007). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Perasaan Malu pada Remaja. Widya Warta, Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun No. 1 Tahun XXXI/Januari 2007, 39-50.

Apollo, & Andi Cahyadi. 2012.†Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah Yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga Dan Penyesuaian Diriâ€. Jurnal Widya Warta No. 02 Tahun XXXV I/ Juli 2012 Program Studi Psikologi – Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

Azeez, A.E.P (2013). Employed Women and Marital Satisfaction: A Study among Female Nurses International Journal of Management and Social Sciences Research (IJMSSR) ISSN: 2319-4421 Volume 2, No. 11, November 2013 i-Xplore International Research Journal Consortium www.irjcjournals.org 17. Diakses 3 Desember 2016

Duxbury, Linda dan Higgins, Chris. 2003. Work-Life Conflict in Canada in the New Millenium. A Status Report.

Duxbury,L. E., & Higgins, C. A. (1991). Gender differences in work family conflict. Journal of Applied Psychology, 76, 60-74.

Frone, Michael R.; Russell, Marcia; Cooper, M. Lynne. 1992. Antecedents and outcomes of work-family conflict: Testing a model of the work-family interface. Journal of Applied Psychology, Vol 77(1), Feb 1992, 65-78.

Goode, William J. 1960. A Theory of Role Strain. American Sociological Review Vol. 25, No. 4 (Aug., 1960), pp. 483-496 Published by: American Sociological Association Stable URL: http://www.jstor.org/stable/2092933

Greenhaus, Jeffrey H. and Nicholas J. Beutell . Sources of Conflict between Work and Family Roles . The Academy of Management Review Vol. 10, No. 1 (Jan., 1985), pp. 76-88 Published by: Academy of Management. Stable URL: http://www.jstor.org/stable/258214

Hastuti, Puji. 2008. Hubungan antara Konflik Peran Ganda Wanita Karier dengan Sikap Kerja Negatif. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

International Labour Organization. 2015. Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2014–2015 Memperkuat daya saing dan produktivitas melalui pekerjaan layak.

Julianty, Evani dan Berta Esti Ari Prasetya. 2016. Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami dengan Konflik Peran ganda Pada Guru Wanita di Kabupaten Halmahera Barat. Diunduh pada 24 Agustus 2017, di jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/download/1077/783

Setyorini, D., Rina Yulianti & Rahmawati. 2011. Peran Ganda Dosen Wanita Di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Untirta. Diunduh pada 4 Desember 2016, di jurnal.untirta.ac.id/index.php/jlppm/article/download/189/120

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung; PT. Refika Aditama.

Stonner, Charles R. (1990). Work-home role conflict infemale owners of small bussiness: an eploratory study. Journal of 20 small business management , 28 (1), page 30-38