PERBANDINGAN EFEKTIFITAS OPERASI PENYAKIT TULANG BELAKANG (SPINE DISEASES) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OPERASI OPEN SURGERY TERHADAP TEKNIK OPERASI MINIMAL INVASIVE SURGERY : SUATU STUDI LAPANGAN DAN LITERATUR TERKAIT KONDISI SOSIO-EKONOMI-DEMOGRAFI DI INDONESIA

Rully Hanafi Dahlan, M. Faiz Mufidi, Nandang Sambas, Neni Sri Imaniyati, Sevline Estethia Ompusunggu, Farid Yudoyono

Abstract


Penyakit tulang belakang atau Spine Disease, selanjutnya dalam tulisan akan disebut sebagai PTB, adalah penyakit yang menyerang dan merusak tulang belakang, baik mengenai struktur tulang keras maupun jaringan lunak sekitar tulang belakang. PTB dapat di akibatkan oleh berbagai penyebab (causa) seperti infeksi, degeneratif, kelainan pembuluh darah, kelainan bentuk lahir, pertumbuhan tumor, juga oleh trauma langsung tulang belakang, dengan akibat terjadinya kompresi atau penekanan terhadap struktur saraf yang berjalan disekitar tulang belakang tersebut. Gangguan fungsi saraf dari minimal sampai fatal, akan muncul baik mendadak maupun lambat dan progresif , seiring kerusakan saraf yang terjadi. Kerusakan saraf yang muncul akibat PTB ini memiliki golden time period sehingga pengenalan dini dan management sedini mungkin adalah hal yang tidak dapat kita hindari.  Dewasa ini, penyakit PTB makin bertambah jumlahnya, seiring dengan pertambahan  umur harapan hidup. Berbagai usaha pengobatan terhadap PTB telah ditemukan di dunia, baik dengan cara non-operatif maupun dengan cara operatif. Pemilihan teknik operasi dan terapi, tidak dapat serta merta disamakan dan distandarkan di seluruh dunia, karena PTB memiliki variasi individual dan pengananan penyakit yang sama pada orang yang berbeda tidak akan sama. Diperlukan kebijakan dan pengalaman yang dalam untuk menentukan tindakan terbaik dalam pengelolaan pasien PTB. Kondisi sosial-hukum-ekonomi dan demografi suatu populasi masyarakat dalam suatu negara, sering suka diabaikan, padahal menurut penulis, hal ini sangat menentukan pemilihan teknik operasi yang paling cocok. Di era modern sekarang , secara garis besar ada 2 macam teknik operasi yaitu open surgery atau big incision, dan minival invasive surgery technique atau small incision. Setiap teknik, memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, namun para ahli cenderung mempertahankan teknik mereka masing-masing. Tulisan ini dibuat untuk memberikan analisa mengenai  efektifitas tiap teknik sekaligus menjadi bahan informasi bagi masyarakat umum dan pelaku kesehatan dalam membuat pertimbangan mengenai mana yang terbaik dalam lingkungan sosio-hukum-ekonomi-demografi yang sesuai.


Keywords


Efektifitas, Penyakit Tulang Belakang (PTB), Open Surgery, Minimal Invasive Surgery Technique.

Full Text:

PDF

References


Smith WD, Malone KT, Chou D. Minimally Invasive Surgery for Spinal Tumors. In: Phillips F, Lieberman I, Polly D, editors. Minimally Invasive Spine Surgery: Surgical Techniques and Disease Management. New York, NY: Springer New York; 2014. p. 357-75.

Benzel EC. Spine Surgery 2-Vol Set E-Book: Techniques, Complication Avoidance, and Management (Expert Consult-Online): Elsevier Health Sciences; 2012.

Niazi TN, Sauri-Barraza J-C, Schmidt MH, editors. Minimally invasive treatment of spinal tumors. Seminars in Spine Surgery; 2011: Elsevier.

Ozgur B, Benzel E, Garfin S. Minimally invasive spine surgery: a practical guide to anatomy and techniques: Springer Science & Business Media; 2009.

Wright CH, Manjila S, Steinmet M, Hart DJ. Minimally Invasive Techniques for Spinal Tumors Both Primary and Metastatic: A Review of Surgical Considerations and Techniques. World Spinal Column Journal.2016;7(1):010-019.