ANALISIS OUTCOME HUMANISTIK PADA PASIEN KANKER SERVIKS RAWAT INAP SELAMA MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.HASAN SADIKIN BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER EORTC QLQ-C30 VERSI 3

Suwendar Suwendar, Achmad Fudholi, Tri Murti Andayani, Herri S Sastramihardja

Abstract


Kanker serviks merupakan salah satu penyakit ganas dengan angka kejadian dan angka mortalitas yang tinggi di dunia. Apabila seseorang menderita kanker serviks maka kualitas hidupnya akan menurun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kualitas hidup pasien kanker serviks rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung yang sedang menjalani kemoterapi. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan dari penelitian utama berupa analisis outcome humanistik pada pengobatan pasien kanker serviks rawat inap di rumah sakit yang sama. Sampel terdiri atas 18 pasien kanker serviks yang diberi kuesioner EORTC QLQ-C30 versi 3 untuk menilai kualitas hidup yang bersangkutan setelah menjalani satu siklus kemoterapi yang meliputi nilai fungsional dan gejala. Hasil menunjukkan bahwa pada pasien dari sebelum menjalani kemoterapi ke kemoterapi siklus pertama cenderung terjadi penurunan nilai fungsional, sedangkan nilai gejala cenderung mengalami peningkatan. Jenis fungsional pada pasien yang mengalami kecenderungan penurunan adalah aktivitas fisik dan sosial, sedangkan jenis gejala yang mengalami kecenderungan peningkatan adalah mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan konstipasi. Selain itu, berdasarkan perhitungan nilai total kualitas hidup, dari sebelum menjalani kemoterapi sampai dengan menjalani kemoterapi siklus 1, pasien cenderung tetap berada pada tingkat kualitas hidup menengah.

Keywords


Pasien kanker serviks rawat inap, kemoterapi, kualitas hidup, EORTC QLQ-C30 versi 3

Full Text:

PDF

References


Perwitasari DA, Atthobari J, Dwiprahasto I, Hakimi M, Gelderbion H, Putter H, Nortier JWR, Guichelaar HJ, Kaptein AA. Translation and Validation of EORTC QLQ-C30 into Indonesian Version for cancer Patients in Indonesia. Jpn J Clin Oncol. 2011; 1-11.

Endrawati KAM, Putrayasa IDPG, Aziz A. Hubungan Antara Frekuensi Kemoterapi dengan Status Fungsional Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di RSUP

Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Kesehatan

Sanglah Denpasar, Coping Ners. 2013; 1(1). viewed 9 December 2014

Perwitasari DA, Atthobari J, Dwiprahasto I, Hakimi M, Gelderbion H, Putter H, Nortier JWR, Guchelaar HJ, Kaptein AA. Impact of Chemotherapy – Induced Nausea and Vomiting on Quality of Life in Indonesian Patients With Gynecologic Cancer [abstract]. Jpn J Clin Oncol. 2012.

Rasjidi I. Pengaruh Model Interdisiplin Pasien Kanker Serviks Stadium Lanjut dengan Gangguan Fungsi Ginjal terhadap Efektivitas dan Biaya Perawatan, Indonesian Journal of Cancer. 2009; 3 (4): 143-50

Fayers al. The EORTC QLQ-C30 scoring manual, 3rd ed., Brussels, European Organization for Research and Treatment of Cancer. 2001 (online), (http://www.eortc.be/home/qol/files/SC/Manual QLQ-C30.pdf, diakses 15 Oktober 2014)

Pradana IPW, Nuryani SN, Surasta W. Correlation of Quality of Life With Paliative Care Needs in Cancer Patients In General Public Hospital Sanglah Denpasar, Coping Ners. 2013; 1(1). viewed 19 December 2014 Berg, R. A. (2009). Social Constructions of Creativity in a Middle School Math Classroom. [Online]. Tersedia: http://www.jrrb.com/examples/SocialConst_ Creativity. pdf. [9 Mei 2008]