AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU SAWO (HELIXANTHERE SP) HASIL EKSTRAKSI SOXHLETASI DAN PERKOLASI

Mauizatul Hasanah, Febi Tasriyanti, David Darwis

Abstract


Penelitian ini membandingkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun benalu sawo (Helixanthere SP) yang diekstraksi dengan metode Soxhletasi dan perkolasi. Sampel penelitian adalah daun benalu sawo yang sudah dikeringkan, digunakan sebanyak 200 g. Soxhletasi dilakukan selama 6 jam, pada suhu 80 oC, menggunakan pelarut etanol, perkolasi dilakukan selama 2 hari pada suhu ruangan menggunakan pelarut etanol distilat.  Aktivitas antioksidan diketahui dari nilai penghambatan radikal bebas pereaksi DPPH sebanya 50% oleh sampel ekstrak soxhletasi dan perkolasi, sebagai nilai IC50. Nilai IC50 diperoleh dari persamaan kurva hubungan antara variasi konsentrasi uji sampel terhadap nilai penghambatan pereaksinya (%inhibisi) yang ditentukan menggunakan alat Spektrofotometri UVVis pada panjang gelombang pereaksi DPPH, 518 nm. Ekstraksi sampel dengan metode soxhletasi menghasilkan rendemen 7,65 %b/b, sedangkan rendemen hasil perkolasi adalah 8,8 %b/b. Hasil penelitian menunjukkan, nilai % inhibisi pada konsentrasi sampel (ppm) 200, 160, 120, 80, 40. untuk sampel ekstrak soxhletasi berturut – turut adalah 85,46 %, 78,65 %, 69,02 %, 57,96 %, 47,92 %,  sedangkan untuk sampel ekstrak perkolasi adalah 82,05 %, 71,35 %, 63,34 %, 55,84 %, 50,96 %.  Persamaan regresi linear untuk kurva konsentrasi dan % inhibisi sampel ekstrak soxhletasi adalah, y = 0,239x + 39,071 (R2=0,9936), sampel ekstrak perkolasi adalah y = 0,1942x + 41,401 (R2 = 0,9824). Intensitas aktivitas antioksidan, berupa IC50 ekstrak Soxhletasi diperoleh 45,73 ppm, IC50 ekstrak Perkolasi diperoleh 44,73 ppm.

Keywords


Daun Benalu Sawo, Ekstraksi, Antioksidan, Perkolasi, Soxhletasi

Full Text:

PDF

References


Artanti, N., Jamilah, Hanafi, M., Lotulung, P. D. N., Kardono, L. B. S. (2003). Evaluasi Aktivitas Antioksidan Daun Benalu yang Tumbuh pada Inang Duku. Prosiding Semiloka Nasional HKI. Artanti, N., Seksiati, R., Rohman, A. F., Hanafi, M., Kardono, L. B. S., Darmawan, A., (2003). Evaluasi Aktivitas Antioksidan Berbagai Ekstrak Daun Benalu (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) yang Tumbuh pada Inang Belimbing dan Mangga. Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat dari Bahan Tumbuhan. Daud, M.F., Sadiyah, E.R, Rismawati, E., (2011). Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Berdaging Buah Putih. Prosiding SnaPP 2011 Sains, Teknologi dan Kesehatan. Molyneux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhidrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol., [Online]. 26(2) : 211 – 219. Tersedia: http://www.researchgate.net/publictopics.PublicPostFileLoader.html?id=503cd237e 4f0761a4b000020&key=d912f503cd237aa6b3. Setyowati, W. A. E., dan Damayanti, D. R., (2014). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Durian (Durio zibethinus Murr) Varietas Petruk. Prosiding Pendidikan Sains Seminar Nasional Pendidikan Sains IV. [Online]. Tersedia : http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/psdsains. [14 September 2015]